
Oleh : Edi Saputra, S.Pd.I (Dikutip dari berbagai Sumber Lainnya)

Berikut Kami ingin menjabarkan Perbandingan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut :
Kerangka Dasar dari Kurikulum 2013 adalah Rancangan landasan utama Kurikulum 2013 adalah tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan, sedangkan Kurikulum Merdeka Mengembangkan profil pelajar Pancasila pada peserta didik.
Kompetensi yang Dituju dari kurikulum 2013 adalah Kompetensi Dasar (KD) yang berupa lingkup dan urutan (scope and sequence) yang dikelompokkan pada empat Kompetensi Inti (KI) yaitu: Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan KD dinyatakan dalam bentuk point-point dan diurutkan untuk mencapai KI yang diorganisasikan pertahun KD pada KI 1 dan KI 2 hanya terdapat pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sedangkan Kurikulum Merdeka adalah Capaian Pembelajaran yang disusun per fase. Capaian Pembelajaran dinyatakan dalam paragraf yang merangkaikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mencapai, menguatkan, dan meningkatkan kompetensi SMP/MTs sederajat terdiri dari satu fase, yaitu Fase D (umumnya setara dengan kelas VII, kelas VIII dan kelas IX SMP/MTs).
Struktur Kurikulum dari Kurikulum 2013 adalah Jam Pelajaran (JP) diatur per minggu. Satuan mengatur alokasi waktu pembelajaran secara rutin setiap minggu dalam setiap semester, sehingga pada setiap semester peserta didik akan mendapatkan nilai hasil belajar setiap mata pelajaran. Satuan pendidikan diarahkan menggunakan pendekatan pengorganisasian pembelajaran berbasis mata pelajaran. Sedangkan Kurikulum Merdeka Struktur kurikulum dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan pembelajaran utama, yaitu:
- pembelajaran reguler atau rutin yang merupakan kegiatan intrakurikuler; dan
- projek penguatan profil pelajar Pancasila
Jam Pelajaran (JP) diatur per tahun. Satuan pendidikan dapat mengatur alokasi waktu pembelajaran secara fleksibel untuk mencapai JP yang ditetapkan Satuan pendidikan dapat menggunakan pendekatan pengorganisasian pembelajaran berbasis mata pelajaran, tematik, atau terintegrasi Mata pelajaran Informatika merupakan mata pelajaran wajib Satuan pendidikan atau peserta didik dapat memilih sekurang-kurangnya satu dari 5 (lima) mata pelajaran Seni dan Prakarya: Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya.
Pembelajaran dari Kurikulum 2013, Pendekatan pembelajaran menggunakan satu pendekatan yaitu pendekatan saintifik untuk semua mata pelajaran Pada umumnya, pembelajaran terfokus hanya pada intrakurikuler (tatap muka), untuk kokurikuler dialokasikan beban belajar maksimum 50% diluar jam tatap muka, tetapi tidak diwajibkan dalam bentuk kegiatan yang direncanakan secara khusus, sehingga pada umumnya diserahkan kepada kreativitas guru pengampu. Sedangkan Kurikulum Merdeka Menguatkan pembelajaran terdiferensiasi sesuai tahap capaian peserta didik Paduan antara pembelajaran intrakurikuler (sekitar 70-80% dari jam pelajaran) dan kokurikuler melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila (sekitar 20-30% jam pelajaran).
Penilaian dari Kurikulum 2013 adalah Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata pelajaran Penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sedangkan Kurikulum Merdeka adalah Penguatan pada asesmen formatif dan penggunaan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan .
Perangkat Ajar yang Disediakan Pemerintah dari Kurikulum 2013 adalah Buku teks dan buku non-teks. Sedangkan Kurikulum Merdeka adalah Buku teks dan buku non-teks dan Contoh-contoh modul ajar, alur tujuan pembelajaran, contoh projek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum operasional satuan pendidikan.
Perangkat Kurikulum dari Kurikulum 2013 adalah Pedoman implementasi kurikulum, Panduan Penilaian, dan Panduan Pembelajaran setiap jenjang. Sedangkan Kurikulum Merdeka adalah Panduan Pembelajaran dan Asesmen, panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah, panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila, panduan pelaksanaan pendidikan inklusif, panduan penyusunan Program Pembelajaran Individual, modul layanan bimbingan konseling.
Dan ada beberapa pergantian Nama Istilah dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka adalah Sebagai Berikut :
- Prota
- Promes diganti prosem ( program semester )
- Silabus diganti ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
- KI diganti CP ( capaian pembelajaran)
- RPP diganti Modul ajar
- KD diganti TP (tujuan pembelajaran)
- KKM diganti KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
- IPK diganti IKTP (Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
- PH diganti Sumatif
- PTS diganti STS (Sumatif Tengah Semester)
- PAS diganti SAS (Sumatif Akhir Semester)
- Indikator soal diganti dengan indikator asesmen
- Penilaian teman sejawat diganti Formatif
Demikianlah yang dapat kami rincikan dari perbandingan dan perbedaan dari kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka yang akan diberlakukan di Tahun Pelajaran 2022/2023 di MTsN 7 Aceh Utara khususnya dan tentunya akan diberlakukan secara Umum pada seluruh Sekolah dan Madrasah.
Semoga Pendidikan kedepan akan lebih bermartabat dan sukses.


Komentar Terbaru